Begitu banyak nash-nash yang menunjukkan perintah Jihad.
Allah SWT berfirman,
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah."
(QS. At-Taubah: 41).
Rasulullah SAW bersabda,
"Berjihadlah melawan orang-orang musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian."
(HR. Abu Dawud).
Allah SWT berfirman,
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah."
(QS. At-Taubah: 41).
Rasulullah SAW bersabda,
"Berjihadlah melawan orang-orang musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian."
(HR. Abu Dawud).
Berikut ini beberapa hadits yang menerangkan tentang JIHAD :
Hadits ke-1
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa mati, sedang ia tidak pernah berjihad dan tidak mempunyai keinginan untuk jihad, ia mati dalam satu cabang kemunafikan.” Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-2
Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu.” Riwayat Ahmad dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.
Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu.” Riwayat Ahmad dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.
Hadits ke-3
Dari ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anha: Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah perempuan wajib berjihad?. Beliau menjawab: “Ya, jihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umrah.” Riwayat Ibnu Majah dan asalnya dalam kitab Bukhari.
Dari ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anha: Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah perempuan wajib berjihad?. Beliau menjawab: “Ya, jihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umrah.” Riwayat Ibnu Majah dan asalnya dalam kitab Bukhari.
Hadits ke-4
Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seseorang menghadap RasulullahShallallaahu ‘alaihi wa Sallam meminta izin ikut berjihad (perang). Beliau bertanya: “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”. Ia menjawab: Ya. Beliau bersabda: “Kalau begitu, berjihadlah untuk kedua orang tuamu.” Muttafaq Alaihi.
Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seseorang menghadap RasulullahShallallaahu ‘alaihi wa Sallam meminta izin ikut berjihad (perang). Beliau bertanya: “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”. Ia menjawab: Ya. Beliau bersabda: “Kalau begitu, berjihadlah untuk kedua orang tuamu.” Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-5
Ahmad dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits serupa dari Abu Said dengan tambahan: “Pulanglah dan mintalah izin kepada mereka. Jika mereka mengizinkan, berjihadlah, dan jika tidak, berbaktilah kepada mereka berdua.”
Ahmad dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits serupa dari Abu Said dengan tambahan: “Pulanglah dan mintalah izin kepada mereka. Jika mereka mengizinkan, berjihadlah, dan jika tidak, berbaktilah kepada mereka berdua.”
Hadits ke-6
Dari Jarir Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Aku terlepas (tanggung jawab) dari setiap orang muslim yang tinggal di antara kaum musyrikin.” Riwayat Imam Tiga. Sanadnya shahih. Bukhari lebih menilai sebagai hadits mursal.
Dari Jarir Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Aku terlepas (tanggung jawab) dari setiap orang muslim yang tinggal di antara kaum musyrikin.” Riwayat Imam Tiga. Sanadnya shahih. Bukhari lebih menilai sebagai hadits mursal.
Hadits ke-7
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada hijrah setelah penaklukan kota Mekkah, tetapi jihad dan niat.” Muttafaq Alaihi.
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada hijrah setelah penaklukan kota Mekkah, tetapi jihad dan niat.” Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-8
Dari Abu Musa al-Asy’ary bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa berperang untuk menjunjung kalimat Allah, maka ia berada di jalan Allah.” Muttafaq Alaihi.
Dari Abu Musa al-Asy’ary bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa berperang untuk menjunjung kalimat Allah, maka ia berada di jalan Allah.” Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-9
Dari Abdullah Ibnu al-Sa’dy bahwa Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan putus hijrah selama musuh masih diperangi.” Riwayat Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Dari Abdullah Ibnu al-Sa’dy bahwa Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan putus hijrah selama musuh masih diperangi.” Riwayat Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Hadits ke-10
Nafi’ berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah menyerang banu Mushtholiq ketika mereka sedang lengah. Beliau membunuh orang yang ikut berperang dan menawan anak buah mereka. Abdullah Ibnu Umar menceritakan hal itu kepadaku. Muttafaq Alaihi. Di dalamnya disebutkan: Pada saat itu beliau mendapatkan Juwairiyah
Nafi’ berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah menyerang banu Mushtholiq ketika mereka sedang lengah. Beliau membunuh orang yang ikut berperang dan menawan anak buah mereka. Abdullah Ibnu Umar menceritakan hal itu kepadaku. Muttafaq Alaihi. Di dalamnya disebutkan: Pada saat itu beliau mendapatkan Juwairiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar